Lho…… kok dinginya sastra??? Yang sebenarnya purnama sastra kan!! Jadi begini..., kenapa bisa dinamakan dinginya sastra, awalnya acara ini memang purnama sastra tetapi….ketika acara ini akan di laksanakan tiba-tiba hujan. Jadi di namakan hujan sastra, tetapi…ketika acara mulai berlansung,tiba-tiba hujan berhenti dan kondisi berubah menjadi sangat…..dingin, sehingga di namakan Dinginnya Sastra.
Dinginnya sastra merupakan sebuah acara bulanan yang diadakan di MAN Kembangsawit. Acara ini di Panitiai langsung oleh Siswa – Siswi OSIS, khususnya defisi bahasa dan kesenian dan diadakan setiap malam bulan purnama. Dalam acara ini siswa-siswi dituntut untuk bekerja lebih aktif dan kreatif. Khususnya kekreatifan dalam hal mengarang dan mengembangkan imajinansi sekuat mungkin untuk menciptakan alat-alat peraga yang spektakuler dalam hal membantu penampilan mereka dengan jangka waktu kurang lebih selama 2 hari, sungguh waktu yang singkat bukan.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bapak KaMa (Kepala Madrasah), Bapak WaKaMa Kesiswaan dan tentunya Guru Pembimbing Kesenian Madrasah Aliyah Negeri Kembang sawit yaitu Bapak Suharwedi atau akrab dengan sebutan Bapak Siwex (sungguh nama yang penuh seni). Beliau-Beliau inilah sosok Pembina sekaligus Pembimbing yang sangat kreatif-kreatif.
Dinginnya sasatra ini diikuti oleh perwakilan siswa-siswi MAN Kembnagsawit mulai dari kelas X s/d kelas XII. Siswa-siswi ini menampilkan beragam tema mulai dari yang bertema ketuhanan, percintaan, sosial, budaya, politik,keluarga dan masih banyak tema-tema yang lainnya. Disini setiap siswa-siswi yang menampilkan karyanya dinilai dari cara penyampaian, isi puisi, dan expresi. Yang tentunya sangat membantu nialai mereka khususanya niali MAPEL B. Indonesia dan Seni Budaya.
Inilah salah satu contoh puisi yang di bawakan oleh teman kita khususnya dari kelas AZZAVIRTIUM XI AG
Anugerah yang telah aku miiki
Terpenuilah isi hatiku
Sanggupkah aku miliki
Walaupun aku sendiri
Tetapi kenapa…kenapa
Kini hanya kesepian yang menemaniku
Ku hembuskan semua keluh resahku
Tetapi tak satu pun yang peduli padaku
Entah….salah apa diriku ini
Aku merasa tak berdaya lagi
Semua telah hilang tanpa arah
Dimanakah kini kau berada ….
Ingatkah saat kita bersama
Susah senang kita jalani bersama
Tetapi….kini tinggal kenangan-kenangan
Yang membayangiku
Sanggupkah kita bersatu kembali
Alangkah bahagiaanya hati ini
Jika semua telah kembali bersama
I love you family





Komentar :
Posting Komentar